Artikel

TIPS KOMUNIKASI EFEKTIF

TIPS KOMUNIKASI EFEKTIF

TIPS KOMUNIKASI EFEKTIF

Komunikasi secara etimologi adalah communicare yang artinya adalah menyampaikan. Maka kebutuhan manusia dalam menyampaikan melalui kata ini berbeda-beda, dalam sehari wanita bisa berbicara 20 ribu kata, sedangkan pria hanya 7 ribu kata. Apa yang menyebabkannya?

Sebuah penelitian Margaret McCarthy dari Universitas Maryland menguji sampel dari sepuluh anak laki-laki dan perempuan berusia 3 s.d 5 tahun. Hasilnya, anak-anak perempuan memiliki protein 30% lebih banyak dibandingkan FOXP2 (protein Bahasa)  pada anak laki-laki. Dan ini terletak di area otak yang menjadi kunci Bahasa pada manusia.

Ada yang lebih penting dari sekedar berkata-kata, yaitu pesan yang kita sampaikan harus diterima dengan memiliki pemaknaan yang sama si penerima pesan. Oleh karena itu Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain sehingga tercapai pengertian yang sama antara pengirim dan penerima informasi.

Apakah komunikasi kita sudah efektif? Untuk mengetahui hal itu, kita harus memahami terlebih dahulu bahwa cara belajar seseorang itu berbeda-beda, dan cara orang menangkap komunikasi itu berbeda-beda oleh karena itu cara orang berkomunikasi itu berbeda-beda. Maka ketika bertemu dengan orang bisa dengan teman, rekan kerja, pasangan supaya bisa efektif cara berkomunikasi, kita harus mengetahui cara belajar orang yang menjadi lawan bicara kita, karena cara belajar menentukan cara berkomunikasi.

Ada 3 tipe cara orang belajar:

  1. Visual (belajar dengan cara melihat)
  2. Auditorial (Belajar dengan cara mendengar)
  3. Kinestetik (Belajar dengan cara bergerak, bekerja, menyentuh)

Berikut perbedaan tipe belajar yang menggambarkan cara berkomunikasi seseorang:

VISUAL

AUDITORIAL

KINESTETIK

 Jika berbicara suka menggerakkan tangannya diatas dada, seolah-olah ingin menggambarkan apa yang ingin disampaikanJika berbicara suka menggerakkan tangannya di perut. Orangnya penuh dengan perasaan, jarang menggerakkan tangan atau badan jika berbicara.
 Cara bicaranya cepat, dia kadang-kadang bicaranya belibet, kecepatan antara berpikir dengan gambar atau imajinasi tidak sinkron. Cara bicaranya menggunakan intonasi dengan nada yang jelas (Bicaranya jelas dan terjaga).Cara bicaranya dalam, penuh perasaan, kalua nonton film mellow mudah menangis.
 Kalau bicara menggunakan predikat visual,

misalkan: “Saya memandang permasalahan”  Saya melihat perusahaan Bapak/Ibu”.

Kalau bicara menggunakan predikat auditori, misalkan: Informasi yang saya dengar”.. Kalau bicara menggunakan predikat kinestetik, misalkan: “Menurut perasaan saya”, Rasa-rasanya….
Tatapan matanya suka ke atas, jika bergerak ke atas kanan maka sedang berimajinasi dan jika bergerak ke atas kiri maka sedang mengambil memori.Tatapan matanya, gerakan matanya di tengah atau sejajar, suka melihat bergerak ke kanan maka imajinasi dan jika bergerak ke kiri maka sedang memanggil memori.Kalau ada tempat yang bisa dikunjungi, dia kunjungi, dia senang jalan-jalan.

 

Semoga kita bisa memahami komunikasi yang efektif dengan mengetahui perbedaan dari gaya belajar seseorang yang akan memperlihatkan kecenderunga gaya berkomunikasi.

 

TIPS KOMUNIKASI EFEKTIF

  1. Pahami bahwa yang kita ajak bicara memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbed, maka berbicara harus disesuaikan dengan audience yang kita hadapi.
  2. Pahami gaya belajar audience dari predikat kata yang sering diucapkan dan berbicaralah dengan gaya belajar audience atau kombinasi semua gaya belajar.
  3. Tingkatkan ilmu dengan mengetahui perkembangan terkini sehingga bisa mengimbangi apa yang menjadi topik pembicaraan
  4. Untuk memulai pembicaraan, ketahuilah hobi lawan bicara, supaya ada kesamaan frekuensi untuk menuju topik yang akan dibicarakan.
  5. Optimalkan semua metode pembelajaran agar lebih menarik apa yang kita sampaikan.