Yang kami maksud dengan kekuatan spiritual:
- Kekuatan spiritual mendorong seseorang bekerja dengan Ikhlas, kebersihan orientasi dan tujuan (sehatul ghoyah wa mabda’).
- Kekuatan spiritual menjadikan seseorang memiliki arah atau tujuan pribadi yang jelas di atas prinsip yang kuat dan benar.
- Spiritual seseorang sangat ditentukan oleh kedalaman keyakinan (aqidah), kebenaran nilai-nilai ibadah dan ketulusan-soliditas diri.
- Aqidah adalah perkara-perkara yang hati membenarkannya, jiwa menjadi tenteram karenanya, dan menjadikan rasa yakin pada diri tanpa tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan. Aqidah memerlukan pembenaran dari akal dan dikukuhkan dengan analisa yang benar. (Risalah Al Aqoid)
- Kedalaman nilai keyakinan terwujud dalam keyakinannya terhadap Allah, Malaikat, Kitab, yakin hendak bertemu dengan Allah, risalah kenabian, hari kiamat, serta akan qodar-Nya.
- Kedalaman nilai-nilai ibadah terwujud dalam ketaatannya pada Rukun Islam atau hal-hal yang diwajibkan dalam keyakinannya.
- Kedalaman nilai-nilai ihsan terwujud dalam: Engkau menyembah (percaya dan mengabdikan diri) kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, sekalipun engkau tidak melihat-Nya, sungguh Dia melihatmu (Hadits).
- Aqidah adalah pondasi amal. Amalan hati lebih utama dibandingkan amalan fisik, kita harus menyempurnakan amalan hati dan fisik, sebagai tuntutan syariat. (Ushul Isrin no 17). Baik buruknya kita ada di dada kita, itulah hati.
- Kebenaran sejati, sebenarnya terletak pada suara hati , yang tidak dapat ditipu oleh siapapun dan oleh apapun, termasuk diri kita sendiri. Hati adalah kebenaran sejati (Ary GA)
- SQ Memberikan kita kemampuan membedakan, memberi kita rasa moral,kemampuan menyesuaikan aturan kaku dibarengi dengan pemahaman dan cinta. (Zohar dan Marshall)
SPIRITUAL
Spiritualitas adalah keyakinan yang berhubungan dengan Yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta. sebagai contoh sesorang yang percaya kepada Allah sebagai Pencipta atau Penguasa (Achir Yani S Hamid, 1999 )
Spiritual atau keyakinan spiritual adalah keyakinan atau hubungan dengan sesuatu kekuatan yang paling tinggi, kekuatan kreatif, makhluk yang berketuhanan atau sumber keterbatasan energi ( ozier, Erb, Blais & Wilkinson, 1995 ).
Kebutuhan Spiritual adalah kebutuhan untuk mempertahankan atau mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewajiban agama, serta kebutuhan untuk mendapatkan maaf atau pengampunan, mencintai, menjalin hubungan penuh rasa percaya dengan Tuhan ( Carson, 1089 )
Dimensi spiritual berupaya untuk mempertahankan keharmonisan atau keselarasan dengan dunia luar, berjuang untuk menjawab atau mendapatkan kekuatan ketika sedang menghadapi stress emosional, penyakit fisik atau kematian. Kekuatan yang timbul diluar kekuatan manusia ( Kozie, Erb, Blais & Wilkinson, 1995 ; Murray & Zentner, 1993 ).
Semua orang membutuhkan kedamaian abadi. Kedamaian yang hakiki ada di hati nurani dan disi Tuhan Allah SWT yang Maha Abadi. Kita tidak dapat menipu diri kita. Pendidikan diri adalah sarana menumkan diri dan kebenaran sejati. BARANG SIAPA MENGENAL DIRINYA, MAKA AKAN MENGENAL TUHANNYA, Hikmah.
Pendidikan diri dapat dilalui dengan keterbukaan diri, berbicara dengan diri dan terbuka dengan diri. Sungguh Allah selalu mengetahui diskusi diri kita. Kebenaran yang sejati ada di sisi Allah, dan manusia ada kecenderungan baik dan buruk.
Sumber Kesehatan Jiwa
Untuk kesejukan hati, maka milikilah sifat-sifat ini
- Adil
- Amanah
- Baik budi
- Banyak berterima kasih
- Banyak memuji Allah
- Banyak menolong
- Benci karena Allah
- Berani
- Berkemauan keras
- Berkorban karena Allah
- Berzikir memikirkan asma Allah
- Cinta karena Allah
- Fathonah
- Harap dan takut
- Ikhlas hati
- Ingat mati
- Istiqomah
- Jujur
- Kasih karena Allah
- Lemah lembut
- Menerima kenyataan hidup
- Mengendalikan nafsu
- Menghindari dosa-dosa
- Menjaga kesucian
- Menyantuni fakir, miskin dan yatim
- Murah hati
- Optimis bekerja
- Pantang putus asa
- Sabar atas ujian hidup
- Senantiasa berbaik sangka
- Senantiasa bersuci
- Siap menghadapi ujian hidup
- Sidiq
- Suka memaafkan
- Syukur atas nikmat Allah
- Tabligh
- Takut karena Allah
- Taubat
- Tawakkal
- Qonaah
Sumber Penyakit Jiwa
Untuk kesejukan hati, maka jauhilah sifat-sifat ini
- Angkuh, mau menang sendiri
- Bakhil , kikir
- Bodoh, bebal
- Buruk sangka, su’udz dzon
- Congkak, angkuh
- Degil, tambeng, tidak menuruti nasehat orang.
- Enggan memaafkan
- Gemar mencela
- Gemar mengumpat
- Gemar mengumpulkan harta
- Gemar mengungkit
- Gila jabatan
- Ingkar janji
- Kecut hati
- Keras kepala
- Lekas putus asa
- Licik
- Merasa besar diri
- Pemalas
- Pemarah
- Pendurhaka
- Pendusta, penipu,
- Rendah diri
- Riya, beramal ingin dipuji
- Pamrih, membantu dengan maksud
- Sangat cinta harta
- Selalu putus asa
- Sombong, merasa besar diri
- Suka berlaga
- Suka dipuji
- Suka dzalim
- Suka membangkang dan membantah
- Suka menggunjing
- Suka menjilat
- Takut mati
- Tamak, serakah
- Terburu nafsu
- Tidak kenal jasa orang lain
- Tidak sabar
- Tidak tahu malu