Artikel

Kerja dan Motivasi U3

Kerja dan Motivasi U3

ASAL KERJA-NUHUN GUSTI IEU JUMAAH

 

Setelah menunggu lama, akhirnya Udin diterima bekerja di salah satu perusahaan. Pada tiga bulan pertama masa kerja, ia sangat rajin. Pagi-pagi ia berangkat dari rumah dengan memperhitungkan jam masuk kerja, sehingga ia selalu tiba di tempat kerja sebelum mulai waktu kerja. Ia merasa senang dengan pekerjaannya. Namun, ternyata ada perubahan setelah tiga bulan berlalu. Udin melihat perilaku beberapa teman kerja di perusahaannya bersantai-santai dalam bekerja. Datang ke tempat kerja beberapa menit menjelang masuk kerja, bahkan kadang terlambat. Asal-asalan dalam bekerja, hanya mengerjakan sesuai dengan perintah tanpa memperhatikan kualitas kerja. Perilaku beberapa temannya ini mempengaruhi kinerja Udin. Ia mulai mengikuti kebiasaan teman-temannya untuk datang ke tempat kerja detik-detik menjelang masuk kerja. Bahkan beberapa kali terlambat masuk kerja. Bekerja asal-asalan saja tanpa memperdulikan kualitas. Udin baru akan memperbaiki kualitas kerjanya ketika ada atasan yang meninjau kinerjanya. Udin bukan orang yang tidak mempunyai motivasi, hanya saat ini yang membuat Udin termotivasi adalah mendapatkan bayaran gaji tiap bulan. Bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tidak memiliki harapan agar karirnya meningkat, bahkan yang menjadi kegembiraannya adalah ketika bekerja pada hari jum’at. Ekspresi ucapan Udin ketika bertemu hari jum’at dikenal dengan istilah N G I J = Nuhun Gusti Ieu Juma’ah atau dikenal juga dengan istilah T G I F = Thanks God It’s Friday, karena yang terpikir besok dan lusanya akan libur selama dua hari.

KERJA DAN MOTIVASI – UDIN

 

MOTIVASIBEKERJA SEBAGAIHARAPAN

MENCARI

ASAL KERJA

Bayaran GajiKebutuhan HidupTidak Ada

N G I J

(Nuhun Gusti Ieu Juma’ah)

 

KERJA MENGEJAR KARIR-PROMOSI

 

Berbeda dengan Ujang temannya, walaupun ia diterima bekerja di perusahaan yang sama, dibagian yang sama, bahkan pertama kali masuk kerjanya bersamaan dengan Udin. Perilaku beberapa temannya yang asal-asalan dan bersantai-santai dalam bekerja, kadang terlambat datang ke tempat kerja, tidak mempengaruhi Ujang. Ia tetap rajin dalam bekerja. Kondisi lingkungan kerja yang demikian justru memicu Ujang untuk bekerja lebih baik. Ia berpikir “Cukup hanya beberapa teman sekantor berperilaku kerja yang tidak baik, masa saya harus mengikuti yang tidak baik juga, seharusnya saya menjadi karyawan teladan”. Ujang ingin berlomba dengan beberapa karyawan rajin lainnya. Ujang ingin sekali dinobatkan menjadi karyawan yang terbaik dibagiannya dan mudah-mudahan atasannya menilai Ujang layak untuk dipromosikan dari posisi sebagai staf menjadi supervisor.

 KERJA DAN MOTIVASI – UJANG

 

MOTIVASIBEKERJA SEBAGAIHARAPANMENCARI
KARIRUang dan KemajuanPerlombaanKekuasaanKebanggaan

Promosi

 

 

KERJA ADALAH PANGGILAN

 

Usep, ia adalah salah satu karyawan diperusahaan yang sama juga dengan Udin dan Ujang. Bagaimanakah perilaku kerja Usep? Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Ujang. Usep seorang pekerja yang rajin, tidak terpengaruh dengan perilaku beberapa temannya yang asal-asalan dan bersantai-santai dalam bekerja, selalu menjaga kualitas dan kuantitas dalam bekerja. Usep memiliki pemahaman bahwa kerja adalah bagian dari ibadah atau panggilan, sehingga ia bisa menikmati apapun yang dikerjakannya. Rajin dalam bekerja, tidak hanya tercermin di perusahaannya, bahkan semangat kerjanya mengalir pada kerja-kerja di lingkungan masyarakatnya. Ia dapat membagi waktu kapan harus berkontribusi pikiran, perasaan  dan tenaganya untuk kemajuan perusahaan dan  kapan harus berkontribusi pikiran, hati dan tenaganya untuk kemajuan masyarakat dimana ia tinggal. Gaji yang didapatkannya setiap bulannya dari hasil kerja, itu baru uang muka (Down Payment), sisanya nanti akan Allah lunasi di akhirat. Ia berpikir sebagai seorang manusia yang hidup, harus terus bergerak, menjemput peluang-peluang kebaikan yang hadir. Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini, harus berkontribusi membangun keserasian dan keharmonisan dengan alam semesta. Ia berharap hidupnya selalu dapat bermanfaat bagi lingkungan disekitarnya, terlepas sebagai apapun dan siapapun dirinya. Sehingga Usep sekarang selalu mencari lebih banyak tugas yang dapat ia pikul.

 

 

KERJA DAN MOTIVASI – USEP

 

MOTIVASIBEKERJA SEBAGAIHARAPANMENCARI
IBADAHAmanahPerintah TuhanUtusan TuhanBerkontribusi Memberi Manfaat

Lebih banyak tugas

 

 

        Itulah gambaran kerja dan motivasi dari kisah Udin, Ujang dan Usep. “Selama ini kita termasuk tipe kerja dan motivasi yang mana?” Apakah  Kerja Asal-asalan, Kerja Karir atau Kerja Ibadah. Sebagai evaluasi, “Mengapa motivasi atau energi hidup kita bisa semakin meredup? Karena bisa jadi selama ini kita menjalani hidup hanya memperjuangkan diri sendiri. Kehidupan harus menjadi petualangan yang bermakna, bukan sekedar perjuangan untuk bertahan hidup”. Ingin berkomunikasi lebih lanjut silakan follow Twitter saya @TRUST_Dhermawan.

Posted in Artikel

Leave a Reply